Kamis, 14 Agustus 2014

a short story


one day a boy try to talk with a girl,
but she ignored him complicate him,
and he still stand it, and she found his sincerity,
and she feel it, and she fall in love with it. the end.


 in order to explain her feeling, the girl bravely present this video to the boy.




now the girl wouldn't regret because of being honest.
:)(:






Sabtu, 09 Agustus 2014

Putaran Roda Menuju Mimpi

setiap rintik air yang jernih berasal dari awan yang gelap
setiap mawar yang indah berasal dari semak berduri
setiap gugusan bintang berasal dari lubang hitam
bahkan untuk bertemu pagi kita harus melewati gelap malam

sebagian orang menggantungkan mimpi mereka pada awan yang berlari dilangit berharap mimpi itu bergerak bersama angin yang mengejar mereka lalu turun bersama rintikan hujan dan melukiskan pelangi. Sebagian lagi membiarkan mimpinya berlayar bersama arus sungai, bertarung dengan batuan dan tak urung mereka jatuh pada deras air terjun, muncul dan tenggelam mereka tak enggan lewati untuk mencapai satu tempat dimana mereka bisa bermuara, lautan samudra.

pada dasarnya mereka sama, berharap akan akhir yang bahagia. seperti sajak yang membuka tulisan ini mereka mengerucut pada satu makna: setiap pencapaian harus melewati perjuangan.
perjuangan setiap orang juga memiliki ceritanya sendiri. seperti salah satu cerita kami, sebuah cerita perjuangan yang mengaitkan banyak tokoh dan sudut pandang lalu bertemu pada satu alur dan berusaha memetik amanat sebanyak mungkin.

ditulis oleh Septa Riadi Usman yang tergelitik untuk merangkum perjuangan kami dalam sebuah tulisan tanpa judul. inilah caranya sebagai seorang kakak, sahabat, sekaligus keluarga yang juga bagian dari tokoh terlibat dalam cerita ini menyatukan kami dalam satu paham.

------

mungkin selama perjalan Sukma Polinela yang telah melangkah ke usia ke 15 ini dan diisi oleh banyak prestasi disokong oleh annggota2 luar biasa yang terbaik di masanya masing2.
tentu pula banyak cerita manis, haru, sedih, getir, bahagia, suka cita, bangga dan kadang pula putus asa.
berpuluh kepala yang mempunyai idealisme berbeda, pemikiran tak seirama, masukan yang tak sekata, kerja yang tak sama, kemampuan yang tak serupa, polah yang bersinggungan.
tapi juga ada keteguhan hati yang menggelora, semangat yang membara, persaudaraan yang tak lekang, karib yang kekal dan harapan yang tak padam
kita berbeda, juga kita sama.
seperti kotak pencil yang didalamnya ada pena, penggaris,spidol, crayon.busur, penghapus, rautan, jangka, juga gunting dan silet.
mereka berbeda, punya fungsi yang juga berbeda, mempunyai bentuk yang berbeda, mempunyai bahan yang berbeda, mempunya tampilan yang berbeda dan juga mempunyai karakter berbeda.
namun mereka memiliki tujuan akhir yang sama yaitu diatas kertas, ada yang berfungsi mencoret, mewarnai, memberi garis halus dan terang, membuat setengah lingkaran atau bahkan satu lingkaran utuh, membentuk gunung, laut, darat, segi tiga, bujur sangkar dan pola geometri lainyya.
namun sebagian yang lain ada yang berfungsi untuk menghapus, mengkoreksi, menajamkan atau bahkan menggunting dan memotong.
itulah kita, berbeda namun saling melengkapi. dengan tujuan akhir yang sama.
saya bangga menjadai bagian dari ukm pers sukma politeknik negeri lampung kemarin, saat ini dan esok.
tidak ada organisasi yang mempengaruhi kehidupan saya pribadi melibihi sukma.
untuk kemarahan dan kekecewaan saya dimasa lalu saya akan mengikhlaskannya. dan segala kesalahan saya dimasa lalu saya memohon maaf.
begitupun untuk seluruh saudara saya. kakak2 dan adik2 saya, saya mohon mengikhlaskan apapun yang telah terjadi dimasa lalu dan kita kembali bahu membahu untuk masa depan sukma yang cemerlang.
spread love, not hate.
calm, confident and respect. 

salam pers!

----------

seperti pelangi yang muncul setelah hujan, masih akan ada matahari yang mengalahkan bias cahaya warna warni mereka. atau perahu yang bermuara pada samudra, ombak bukan hal yang bisa diabaikan. perjuangan kami belum selesai. hidup adalah putaran roda, kita harus merasakan rasanya dibawah untuk bergerak maju. semakin sering kita naik dan turun semakin banyak jarak yang akan kita taklukan. maka bahagia bukanlah akhir, masih akan ada pahit getir menunggu untuk mengantar kami pada kebahagiaan selanjutnya. terus dan terus. dan ketika kamu berada pada puncak paling tinggi, sesekali lihatlah kebelakang, sekedar melihat sejauh mana jarak yang telah kamu taklukan, atau untuk mengingat bahwa kamu juga pernah berada pada palung paling dasar.



:)
ney